1 Berwisata ke monumen kapal selam

Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 (Monkasel) adalah monumen kapal selam terbesar di kawasan Asia Tenggara terletak di pusat kota Surabaya yang berada dekat dengan hotel Novotel dan plasa Surabaya. Kapal selam (asli) buatan Rusia tahun 1952 dari divisi armada timur ini sebelumnya telah mengalami beberapa perakitan setelah akhiranya resmi di buka pada tanggal 15 Juli 1988 oleh Gubernur Jawa Timur saat itu (bapak Basofi Soedirman). Berangkat dari solo menggunakan kereta api dengan biaya Rp. 30.000 perjalanan memakan waktu hingga 5 jam turun dari stasiun gubeng berjalan kaki kira-kira hampir 1 km dari gubeng ke monumen kapal selam. Tujuan utama saya waktu itu bukanlah ke kapal selam ini bahkan tidak masuk kedalam agenda travelling saya sewaktu ke surabaya namun monumen yang bentuknya lumayan sangat besar dapat terlihat dari pinggir jalan raya bahkan hingga dari seberang sungai kalimas surabaya monumen masih dapat terlihat jelas sehingga menggoda mata saya untuk berkunjung ke monumen tersebut, maklumlah di Solo tidak ada Monumen kapal selam seperti itu.

Tiket masuk ke monumen kapal selam pada saat itu sekitar 5.000 ribu perak. dengan jumlah biaya hanya sebesar itu kita sudah dapat menikmati beberapa fasilitas seperti melihat secara langsung isi dalam kapal selam, melihat pemutaran video tentang sejarah kapal selam di bioskop Rama, terdapat juga fasilitas kolam renang untuk anak - anak, di sekitar area kolam renang teradapat stand - stand gasebo jika hendak ingin beristirahat dengan view pemandangan sekitar yaitu sungai kalimas. untuk sungai kalimas ini saya acungi jempol untuk pemkot dan masyarakat surabaya karena kebersihannya, sering banyak saya jumpai di tengah pusat kota indonesia jarang sekali mempunyai sungai yang lumayan bersih. Disungai ini walaupun airnya tidak jernih tapi air sungai kalimas saat saya berkunjung disitu tidak berbau dan terdapat ikan2 kali karena disekitar wilayah tersebut saya melihat banyak warga yang sedang memancing ikan itu menandakan bahwa kualitas air tidak terlalu tercemar limbah. kayaknya sudah melenceng jauh dari topik nih saatnya kembali lagi ke lapp..toop..hehe....

Mounemun kapal selam terdapat 2 pintu bagi pengunjung yaitu pintu masuk dan pintu keluar, ingat jangan salah masuk pintu karena akan rugi untuk anda, sewaktu kita hendak masuk ke dalam pintu masuk akan disambut seorang pemandu kapal yang ternyata wanita ramah cantik bak seorang pramugari didalam pesawat terbang, yang tugasnya akan memberitahu tentang apa saja isi bagian dalam kapal selam dan sejarah singkat tentang pembuatan monumen kapal selam. Di dalam kapal selam terdapat banyak peralatan perang seperti torpedo, kamera teropong pengintai kapal selam, serta bagian-bagian lain yaitu kamar tidur beserta WC bagi para pahlawan indonesia, suasana heroik serta nasionalisme  pun seketika saja tumbuh didalam diri saya. membayangkan kapal selam ini berada di dalam perairan laut Indonesia demi mempertahankan NKRI. Suasana sedikit mistis juga terdapat di kapal selam ini ketika anda akan melihat foto - foto pejuang tempo dulu yang bertempur dengan menggunakan kapal selam ini. Bercampur aduk perasaan saya ketika di dalam kapal selam ini. Setelah puas melihat isi bagian dalam kapal selam hendaknya anda jangan langsung pulang jika anda punya banyak waktu saya sarankan bersabar sedikit untuk menunggu pemutaran video kapal selam KRI pasopati 410 di biosakop rama yang letaknya terpadat tepat dibelakang bagian luar kapal selam dan pesan saya jangan buang pula tiket yang anda beli dari pintu masuk karena digunakan untuk masuk kedalam kapal selam serta masuk ke bioskop rama, durasi pemutaran film sekitar 20 menit saya rasa cukuplah untuk menambah pengetahuan saya tentang angkatan laut Indonesia jaman dulu. Segitu saja penjelasan dari saya tentang wisata saya ke monumen kapal selam KRI pasopati 410, Semoga dapat menjadi referensi anda ketika mengunjungi kota Surabaya, pesan saya untuk pemerintah perlu lagi ditambah monumen seperti ini di kota - kota lain dan jangan lupa lesatarikan monumen yang sudah ada dengan tak lain tujuannya adalah untuk menghormati dan mengingat jasa mendiang pahlawan-pahlawan NKRI.

Berlangganan artikel via email!

Follow us!